CaraMenerapkan Tekstur Vintage Otentik pada Efek Anda Langkah 1 Kunci layer Highlight dan buka kunci layer atas, Overlay. Buat bingkai gambar di seluruh halaman menggunakan Rectangle Frame Tool (F). Buka File> Place dan arahkan ke salah satu tekstur gambar dari paket tekstur yang Anda unduh sebelumnya.
Ada sesuatu yang menawan tentang foto tua. Ini mengingatkan kita bukan hanya pada waktu yang tidak familiar namun juga kreativitas pada fotografi dini. Dan untuk menciptakan tampilan foto tua kamu tidak perlu masuk ke mesin waktu yang sebenarnya. Sebagai gantinya, buatlah penuaan awal menggunakan Vintage Photoshop Action yang cerdas sebelum menindaklanjuti dengan beberapa tweak yang rapi. Pelajarilah cara membuat efek foto tua di bawah ini. Dan merasa bebaslah menelusuri GraphicRiver untuk mendapatkan lebih banyak inspirasi. Yang Akan Kamu Butuhkan Berikut sumber daya yang digunakan untuk menciptakan efek. Stok Potret Wanita Vintage Photoshop Action dari GraphicRiver Stok Goresan Isyarat Visual Mengumpulkan Inspirasi Tidak ada cara yang lebih baik untuk mencapai efek foto yang realistis daripada memiliki beberapa referensi di tangan. Dan kamu akan menemukan inspirasi yang sangat mengejutkan dengan memeriksa Flickr's Creative Commons. Di sini saya memilih tiga foto vintage ini karena semuanya memiliki kualitas berbeda yang dapat saya terapkan pada efek ini Referensi Foto Vintage 1 Referensi Foto Vintage 2 Referensi Foto Vintage 3 Ambil beberapa catatan mental dari referensi ini sebelum kamu mulai campur tangan pada foto. Referensi pertama, misalnya, adalah tembakan glamour yang indah. Selain kontrasnya yang kaku, salah satu hal yang paling saya perhatikan adalah butiran halus di sepanjang tepi model dan foto. Tekstur halus semacam ini akan menjadi tambahan yang sempurna untuk tampilan vintage manapun. Referensi kedua dan ketiga, bagaimanapun, akhirnya mempengaruhi penglihatan saya untuk efek yang paling banyak. Foto yang lebih tua menunjukkan keausan yang signifikan sepanjang waktu. Hal ini bisa muncul dalam bentuk goresan atau tanda serta perubahan warna. Gaya Sepia juga sering hadir ini adalah proses yang digunakan untuk mewarnai gambar monokromatik untuk hasil yang indah dan untuk meningkatkan ketahannya. Jadi mari kita lihat apakah kita bisa memasukkan grain, artifak fisik, dan toning ke dalam pekerjaan kita!         1. Install Photoshop Action Langkah 1 Sebelum kita membuat efek ini, kita harus menginstall Photoshop Action. Download Vintage Photoshop Action dari GraphicRiver untuk memulai. Kemudian buka Photoshop dan masuk ke Window> Actions untuk mengakses panel Actions. Klik ikon pada kanan atas dan pilih Load Actions untuk memuat unduhan baru kamu ke panel. Langkah 2 Photoshop Action yang membuat efek rumit seperti ini biasanya memiliki brush pak yang disertakan, jadi pastikan kamu memuatnya juga! Buka Window> Brush Presets, dan pilih Replace Brushes dari pilihan drop-down. Setelah brush kamu diganti, kita bisa bergerak ke langkah berikutnya. Berikut adalah brush kita dari Preset Manager. 2. Menerapkan Vintage Photoshop Action Langkah 1 Menerapkan tindakan itu ke foto kamu sangatlah sederhana. Pastikan beberapa hal dalam urutan pertama. Buka foto ke Photoshop yang setidaknya berukuran Lebar Width 1800 piksel, sesuai dengan aturan khusus tindakan ini. Di sini saya akan menggunakan Stok Wanita ini karena komposisi dan pakaiannya mengingatkan saya pada waktu lain dalam sejarah. Stok WanitaLangkah 2 Pastikan gambar kamu diatur sebagai Background Layer yang terkunci. Kemudian buat Layer Baru dan gunakan Soft Round Brush untuk Mengisi area pada foto yang ingin kamu terapkan efek. Saya akan berkonsentrasi pada model dan bunganya saja. Ini adalah rute yang jauh lebih aman karena memungkinkan saya menghindari gangguan backgroud sambil memberi penghormatan pada gaya fotografi potret vintage. Langkah 3 Ketika kamu sudah siap, pilihlah brush layer dan pilih Play pada panel Action. Beri tindakanmu beberapa menit untuk bermain ketika bekerja untuk menyelesaikan efeknya dan juga untuk membangun kelompok aksi baru yang penuh dengan penyesuaian yang tidak merusak. Setelah selesai, inilah hasil awalnya. Tidak seperti yang kamu harapkan? Tidak apa-apa! Kita akan memperbaiki tampilan ini di beberapa langkah berikutnya. 3. Edit Hasil dari Photoshop Action Langkah 1 Seperti yang kamu lihat gambar kita sekarang terlihat sedikit berantakan. Kita harus membersihkan ini untuk mendapatkan efek yang diinginkan. Prioritas pertama kita adalah untuk menghilangkan tampilan grunge kotor. Ini membuat efek kita lebih seperti efek seni traditional daripada foto vintage. Pertama, Hide the Visibility dari Color Options dan Edge Lines Group. Lalu ke Photo Sketch Textures Group dan turunkan Opacity dari ketiga tekstur hitam masing-masing menjadi 30%, 68%, dan 33%. Langkah 2 Untuk menampilkan lebih banyak foto asli pilih the Reveal Photo Layer dan cat putih ke Mask Layer hitam dengan Soft Round Brush untuk memperlihatkan sosok wanita itu lagi. Fokuslah memperlihatkan lebih banyak pada wajahnya sehingga kita bisa meniru tampilan yang diciptakan oleh lensa tua. Langkah 3 Sekarang mari kita membahas teksturnya. Tekstur asli terlalu padat sehingga mengalihkan perhatian dari kenyataan bahwa ini seharusnya terlihat seperti foto tua. Untuk mengatasi ini sementara juga membuatnya terlihat lebih otentik kita harus mengaburkan ketiga layer Bertekstur Hitam. Jadi pilih setiap layer dan masuk ke Filter> Blur> Gaussian Blur, atur Radius menjadi 30 pixel. Langkah 4 Jika gambarnya terlihat terlalu kabur, Unhide the Visibility dari Increase Subject Detail Layer. Ini membuatnya seketika lebih tajam. Tapi sekarang kita sudah kehilangan kelembutan yang ingin kita tiru dan kemungkinan besar tercipta dari kedangkalan depth of field "camera vintage". Maka cat hitam pada Layer Mask untuk tepi foto di mana kamu ingin mendapatkan efek kabur dan halus ini. Berikan Foto Kamu Tampilan yang Lebih Baik Langkah 1 Lanjutkan bereksperimen dengan masing-masingAdjustment Layer untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk menyelesaikan efek ini, kita akan menambahkan sedikit umur pada foto. Pertama pergi ke Image> Canvas Size dan tambahkan setengah inci pada Width dan Height dari kanvas kamu. Ingat, foto-foto tua itu nyata, benda fisik, tidak seperti selfie digital yang berlangsung sekarang ini. Foto-foto tersebut telah dipindai ke hard drive sehingga mencakup tepi kertas yang sebenarnya atau apapun yang mungkin menempel padanya. Buatlah Layer Baru sebagai Clipping Mask ke Background Color Layer. Isi dengan warna tan b49564, turunkan Opacity menjadi 20%, dan atur Blend Mode menjadi Multiply. Langkah 2 Blur beberapa tekstur dari latar belakang seperti yang kita lakukan sebelumnya pada wajah wanita tadi. Kemudian pilih brush BG_0 dan CH_3 dari action brush pack kamu dan gunakan untuk menghaluskan tekstur di sekitar tepinya. Gunakan brush yang sama untuk melukis tekstur pada wajah dan rambut model. Gunakan Eraser Tool E untuk mengangkat area dimana kamu terlalu banyak melukis. Ini adalah tampilan sebelum dan sesudah. Perbedaannya halus namun menambah banyak karakter pada hasil 3 Sekarang untuk goresan! Copy dan Paste referensi goresan ke Layer Baru. Desaturate foto sehingga berwarna hitam dan putih dan atur Layer Blend Mode menjadi Lighten. Hapus area yang tidak kamu perlukan atau inginkan dengan Eraser Tool E. Saya suka ide untuk meletakkan goresan di wajah dan tubuhnya karena goresan biasanya sangat merepotkan. Tidak ada yang menginginkan goresan pada foto mereka, tapi ini adalah sedikit kebiasaan yang membuat gambar modern kamu terlihat lebih antik. Langkah 4 Selesaikan efek ini dengan menambahkan sedikit kontras lagi. Buka Layer> New Adjustment Layer> Brightness and Contrast dan atur Contrast menjadi 25. Lihatlah hasilnya di bawah ini! Hasil Akhir Keindahan dari menciptakan ulang foto vintage ini adalah memperhatikan detail-detail kecil. Gunakan Vintage Photoshop Action untuk memulai proses awal sebelum mengutak-atik detail tampilan yang lebih otentik. Kumpulkan beberapa referensi untuk membimbing kamu sepanjang jalan dan pelajari kualitas mana yang paling kamu cintai. Untuk efek foto lainnya, lihat tutorial berikut di bawah ini
CaraMembuat Koreksi Warna Vintage Step 1 Sekarang mari kita buat layer koreksi warna. Pergi ke Layer> New Adjustment Layer> Gradient Map dan buat gradien hitam dan putih. Step 2 Ubah Blending Mode dari gradient map ke Soft Light dan Opacity layer menjadi 25%. Step 3
translation by you can also view the original English article Setelah tahun 2000-an, era fotografi sudah ditetapkan menjadi digital. Kamera dengan lebih banyak megapiksel, performa ISO tinggi yang lebih baik, dan harga yang lebih murah telah merebut pusat perhatian. Bukan berarti film tidak memiliki kelebihannya sendiri. Tampilan yang jelas dan karakter fotografi film masih dicari. Agar mendapatkan yang terbaik dari kedua foto digital dan film, banyak fotografer sekarang membuat ulang tampilan film saat penyuntingan. Foto ini menunjukan beberapa sifat klasik dari fotografi film bayang-bayang yang kasar, sedikit bintik, dan rendering warna yang banyak kumpulan preset mutu terbaik untuk menstimulasi fotografi film dengan gambar digital anda. Di tutorial ini, kita akan belajar membuat tampilannya sendiri, dan memikirkan jalan pintas agar mendapat hasil serupa. Menegaskan Tampilan FIlm Sebelum kita mulai pembuatan ulang gaya film ini di Adobe Lightroom, mari pikirkan tentang apa yang film sajikan seperti tampilan yang nyata dan bernilai. Apa yang kita coba untuk membuatnya saat kita menarik slider dan pengaturannya di Lightroom? Tetapi sebelum membahas tampilannya, saya ingin menekankan bahwa “tampilan film” bisa berarti banyak hal yang berbeda berdasarkan atas jenis film yang sedang digunakan. Film yang kaya dan penuh warna seperti Fuji Velvia mungkin bisa jadi di luar ekspetasi anda saat memikirkan film, contohnya. Gambar di bawah ini merupakan contoh yang bagus fotografi film lanskap. Gambar ini pastinya tidak terlihat lama atau tua, tetapi warna langit dan dedaunan dirender berbeda dari yang dikerjakan dengan sensor digital. Foto film oleh Reinis Traidas. Perhatikan hue biru dan hijau yang membuat gambaran film ini jauh dari gambar tampilan film bisa dipisahkan menjadi tiga aspek utama Film menggambarkan warna secara berbeda dari sensor digital, yang cenderung memamerkan warna seperti “hidup”. Setiap film yang berbeda memiliki keseimbangan sendiri bagaimana warna muncul. Poin hitam dan putih gambar film berbeda dari saingan digitalnya. Perhatikan pada contoh foto film yang poin tergelap dari sebuah gambar ini lebih keabu-abuan yang sangat gelap daripada hitam, dan poin tercerah gambar tersebut tidak persis putihnya. Gambar film biasanya punya sedikit bintik-bintik- titik-titik kecil yang terpenting dalam bayang-bayang. Ini gambar film lain untuk mengilustrasikan perubahan dalam poin hitam dan putih. Bayang-bayang sudut gambar tidak sungguh hitam, warnanya abu yang sangat gelap dengan, dalam hal ini, warna hijau yang menjadi karakteristik film yang dipakai. Foto oleh Akio Takemoto. Perhatikan di sudut yang bagian tergelapnya itu abu kehijauan yang sangat setiap jenis film memiliki karakteristiknya sendiri, ada beberapa gaya umum yang menegaskan rasa filmnya. Cek film-film terkenal Fuji Velvia dan Provia, Kodak Gold, dan Ilford Delta untuk mencoba banyak gaya film yang ada. Sekarang kita sudah mengerti atas apa yang membuat fotografi film berbeda dari digital, mari belajar membuat ulang tampilannya di Lightroom. Sebuah Jalan Pintas Menuju Pengaturan Film Jika anda ingin gaya film dengan satu klik untuk gambar anda, tetapi tidak memiliki waktu membangun dan menyempurnakan tekniknya di Lightrom, kunjungi Envato Elements. Anda akan menemukan preset terpercaya di antara harta temuan dari sumber kreatif. Jika anda lebih condong membeli tampilan yang sempurna ketimbang membuatnya, anda bisa mengunduh jumlah aset 26,000+ Elemen tak terbatas untuk satu kali pembayaran. Ini adalah beberapa kumpulan preset Lightroom favorit saya yang menstimulasi gaya film 50 Preset Lightroom Emulasi Film Preset Lightroom Deeptone Preset Lightroom UltraFaded Jika anda memutuskan untuk memakai preset Ligthroom, saya rekomendasikan bahwa anda akan melanjutkan dengan tutorial ini agar belajar bagaimana membuat preset tampilan film. Perhatikan & Pelajari Pada tangkapan layar di bawah, saya menciptakan tampilan film cepat. Kami akan menjelaskan setiap tiga pokok pada gaya film di video ini. Jika anda lebih suka bekerja dengan panduan tahap demi tahap, sisa tutorial ini akan menjadi sumber anda. Menyesuaikan Tone Curve Meniru titik pengaturan film hitam dan putih ini sebaiknya ditangani menggunakan curves. Dengan penyesuaian yang mudah, kami akan meniru pengaturan titik hitam dan putih yang kami pelajari di atas. Untuk memulai dengan curves, masuk ke modul Lightroom’s Develop dan geser ke bawah ke panel di sebelah kanan untuk mencari panel Tone Curve. Untuk memodifikasi curve, awali dengan mengklik ikon titik curve di sudut kanan bawah pada panel tone curve. Ini mengubah titik pandangan dan tempat kita pada curve, yang bisa kita pilih dan tarik untuk memodifikasi curve. Untuk memodifikasi tone curve, kami perlu memahami apa yang curve perlihatkan secara visual. Poin pada modifikasi kiri itu hitam yang paling gelap di foto, dan poin pada kontrol kanan itu putih yang paling cerah. Dengan menggunakan kedua poin ini, kami bisa mengatur hitam dan putih yang kami pelajari di tampilan film. Merubah Titik Hitam Untuk menarik bagian paling gelap di sebuah gambar dari hitam pekat ke rentang keabuan, pilih titik pada ujung kiri bawah di tone curve dan tarik ke atas secara langsung ke sisi kiri grafik. Pada tangkapan layar di bawah, anda bisa melihat pengaturan sederhana pada curve untuk menarik tone ke atas dan mengubah titik hitam pada gambar. Mengubah Titik Putih Sebelum menyesuaikan titik putih pada gambar, tambahkan poin lainnya di tone curve dengan mengklik near di sudut kanan atas curve. Ini akan menahan curve di tempat pada titik tersebut. Setelah menambah titik baru di curve, pilih titik di sudut kanan atas curve dan tarik kebawah menuju sisi kanan grafik. Ini menarik titik putih di langit dan highlights menjadi rentang keabuan terang yang lebih halus. Anda bisa melihat efek di kaca mobil dan di langit pada contoh di atas. Pengaturan Warna Mustahil menyamakan karakteristik warna dari film. Ini dikarenakan karakteristik berbeda-beda dari satu jenis film hingga selanjutnya, dan tak bisa diringkas dengan mudah. Kenyataannya, hal favorit saya tentang film adalah kami memiliki begitu banyak opsi dan cara untuk menangkap spektrum warna dengan mengubah film. Karena setiap jenis film yang melukiskan warna secara berbeda, tidak ada pengaturan yang spesifik. Saya merekomendasikan bereksperimen dengan panel H/S/L hue, saturasi, luminance untuk membuat kombinasi warna buatan. Panel HSL memiliki tiga kontrol utama untuk mengatur warna Hue untuk mengubah warna dengan slider, contohnya, dengan mengatur slider ungu, anda bisa memindahkan warna ungu ke gambar anda menjadi lebih ke rentang magenta. Saturasi mengendalikan intensitas setiap warna. Cobalah menarik slider biru ke bawah, misalnya, untuk mengisi langit di gambar film anda. Luminance mengendalikan kecerahan setiap warna dalam frame, misalnya, anda bisa menarik slider luminance hijau ke bawah untuk menggelapkan dedaunan di gambar. Ingatlah bahwa setiap jenis film memiliki caranya sendiri dalam melukiskan warna. Kombinasikan pengaturan warna agar tercipta gaya film yang bervariasi. Bintik-bintik Menambah Karakter Untuk pengaturan akhir, kami bisa menambahkan bintik-bintik agar memberi gambar tampilan yang lebih organik. Masih dalam modul Develop, geser panel ke bawah sampai anda menemukan panel Effects, lengkapi dengan slider untuk penambahan bintik-bintik. Agar penambahan bintik-bintiknya sempurna, zoom untuk melihat foto anda sebanyak 100%. Hanya dengan men-zoom anda akan memiliki persepsi akurat terhadap berapa banyak bintik-bintik yang telah ditambahkan ke gambar. Mengerjakan dengan zoom 100%, dan penambahan bintik-bintik perlahan memastikan bahwa anda tidak mengaplikasikannya terlalu banyak. Pakai slider untuk menyempurnakan karakter bintik-bintik di foto zoom in, tarik slider Amount ke titik tengah. Slider Size dan Roughness ini cocok untuk menyesuaikan tampilan bintik-bintik di gambar anda. Bintik-bintik yang lebih besar dan kasar akan terasa seperti film ISO tinggi, sementara bintik-bintik yang lebih kecil menirukan film ISO standar dan sedang. Mengatur ukuran dan kekasaran ini merupakan pengaturan yang mudah untuk memperkaya tampilan film lebih jauh dan menciptakan detil bintik-bintik yang memberi karakter pada film. Simpan Tampilannya Setelah anda menghabiskan waktu menciptakan tampilan film di Lightroom, anda bisa menyimpang pengaturan anda sebagai Preset Lightroom sehingga anda bisa mengaplikasikan tampilan yang serupa ke gambar lain dengan satu klik. Untuk membuat sebuah preset, cari panel Preset di sisi kiri modul Develop dan klik tombol +. Saat jendela selanjutnya muncul, anda ingin tidak menandai semua kotak kecuali yang mempresentasikan pengaturan yang telah anda terapkan. Saat menyimpan preset, hanya tandai kotak-kotak untuk pengaturan uang sudah anda sesuaikan. Ini akan menerapkan preset tersebut sebagai perbaikan akhir tanpa memengaruhi keseluruhan anda mengikuti tutorial ini, saya rekomendasikan tinggalkan hanya kotak Tone Curve, Treatment Color, Grain, dan Proses Version yang ditandai. Menjadi selektif dengan kotak-kotak yang anda tandai bisa menerapkan gaya film tanpa memengaruhi pengaturan lain seperti eksposur. Kedepannya, untuk menerapkan preset ke gambar, cukup cari preset yang sudah anda simpan di panel Preset dan terapkan ke gambar anda hanya dengan satu klik. Juga pertimbangkan membuat banyak preset dengan warna, bintik-bintik dan pengaturan curve yang bervariasi, menyimpan setiap preset sebagai gaya preset buatan anda sendiri. Buatlah preset yang banyak untuk setiap gaya film yang sedang anda buat. Segera, anda akan memiliki variasi gaya film buatan untuk diterapkan di gambar anda. Tinjau dan Terus Belajar Langkah-langkah di tutorial ini bisa membantu anda membuat gaya film yang mengembalikan gambar anda tepat waktu. Kombinasi warna, bintik-bintik dan pengaturan tone curve di kamar gelap digital bisa menstimulasi film tradisional yang diproses dengan bahan kimia. Jalani dengan keterampilan yang anda pelajari untuk membawa tampilan film ke gambar digital anda dan menciptakan banyak preset untuk membuat jenis film buatan anda sendiri. Jika menciptakan, mengatur, dan menerapkan preset menarik perhatian anda, periksalah beberapa tutorial lain di Tuts+ agar memandu anda melewati pembuatan penyesuaian lain ke gambar anda di Lightroom.
hallotemen temen, kali ini saya buat vidio cara membuat efek cinematic di lightroom.Silahkan tonton sampe abis, jika kalian suka silahkan like and coment ok
Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips - Here's Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips collected from all over the world, in one place. The data about Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips turns out to be....cara membuat efek vintage di lightroom kumpulan tips, riset, cara, membuat, efek, vintage, di, lightroom, kumpulan, tips LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips Conclusion From Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips - A collection of text Cara Membuat Efek Vintage Di Lightroom Kumpulan Tips from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
caramembuat efek vintage di lightroom - tutorial edit lightroom hitam dan coklat. pada kesempatan ini saya akan berbagi.. Mungkin anda telah melihat foto di mana foto itu diedit oleh old age / old school. Tren foto tahun 90 -an ini menjadi viral di berbagai platform media sosial termasuk facebook, tiktok, instagram, twitter, youtube, whatsapp, dan lainnya.
Membuatpreset dalam Lightroom itu mudah! Itu hanya memerlukan beberapa langkah untuk membuat sendiri preset custom. Langkah pertama adalah memasuki module Develop dengan menekan "D" pada keyboard, atau dengan mengklik Develop di kanan atas. Berikutnya, gunakan pengaturan pada panel sebelah kanan untuk menerapkan beberapa pengaturan pada gambar.
CaraMudah Membuat Efek Dual Tone di Lightroom Written By Mavicen Saturday, March 28, 2020 Add Comment Edit Efek Dual Tone adalah perpaduan dua warna yang berbeda, tapi biasanya kebanyakan orang lebih familiar dengan perpaduan warna merah dan biru sebagai warna backgroundnya.
Langkah1. Membuka gambar paket French Wallpaper Patterns 1, kemudian menuju ke Image > Adjustments > Levels. Klik icon Sample in image to set white point, kemudian klik bagian berwarna oranye peachy di gambar. Ini akan mengaturnya bersama dengan poin lebih terang ke putih. IMW2.
  • c8va1rbwbg.pages.dev/336
  • c8va1rbwbg.pages.dev/293
  • c8va1rbwbg.pages.dev/366
  • c8va1rbwbg.pages.dev/182
  • c8va1rbwbg.pages.dev/218
  • c8va1rbwbg.pages.dev/259
  • c8va1rbwbg.pages.dev/144
  • c8va1rbwbg.pages.dev/233
  • c8va1rbwbg.pages.dev/124
  • cara membuat efek vintage di lightroom